GROWBAC-Pupuk Organik Cair-Pupuk Liquid Akar-Pupuk Liquid Batang-Pupuk Liquid Daun-Bio Protectant-Bio Stimulant-Bio Fertilizer
- Merupakan kumpulan inokulan, berbentuk cair berwarna putih kecoklatan.
- Berisi koloni bakteri yang mengkolonisasi zona perakaran (rizosfer), bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
- Mengandung horman dan zat perangsang tumbuh (Auxin, Giberellin, Cytokinin dan Hormon penghambat pembentukan etylen).
- Berbahan aktif bakteri penambat N2 secara asosiatif.
- Mikroba pelarut phospat dan penghasil selulose.
- Dilengkapi Bakteri pemfiksasi sulfur, bakteri penabat Fe 3+ dan bakteri pereduksi unsur Mn 2+
KANDUNGAN:
- Rhizobacterium
– Azotobacter sp, 7,5 x 107 sel/ml
– Azospirilum sp. 2,5 x 107 sel/ml
– Pseudomonas sp. 7,5 x 107 sel/ml
– Lactobacillus 4,7 x 107 sel/ml
– Bacillus polymyxa 6,0 x 106 sel/ml - Zat pengaktif Tumbuh (Auxin, Giberelin & Cytokinin).
- Unsur Hara Makro & Mikro.
MANFAAT GROWBACK
- Menekan Perkembangan Penyakit (Bioprotectant)
- Menekan pertumbuhan hama dan penyakit dalam tanah.
- Meningkatkan induksi ketahanan tanaman secara sistematik terhadap hama dan pathogen.
- Memproduksi siderofor dan antibiotik (pathogen perakaran)
- Meningkatkan kapasitas daya serap tanaman terhadap unsur hara.
- Memproduksi Fito Hormon (Biostimulant)
- Merangsang pertumbuhan tanaman.
- Auxin, Giberellin, Cytokinin dan penghambat ethylen.
- Memperpanjang umur produktif tanaman dan meningkatkan produksi tanaman.
- Meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman (Biofertilizer)
- Menyediakan nutrisi bagi tanaman (unsur mikro dan mikro) sehingga penggunaan pupuk dasar lebih efisien.
- Meningkatkan penyerapan unsur N (Azotobacter, Azospirillium, Rhizobium, Bradyrhizobium dll)
- Meningkatkan unsur Phospat (Bhazilus Pseudomonas)
- Meningkatkan pengambilan unsur Fe2+ (Pseudomonas Fluoresens)
- Meningkatkan penyerapan Sulfur (Thiobacillus )
- Meningkatkan ketersedian unsur Mn2+
- Memperbaiki kondisi lingkungan fisik, kimia dan biologi tanah.
CARA PENGGUNAAN GROWBAC
TANAMAN | DOSIS | CARA & WAKTU APLIKASI |
Perendaman Benih | 25 ml/Liter Air | Benih direndam dalam larutan sesuai dengan jenis benih yang akan ditanam. |
Padi Sawah | 5-10 ml/Liter Air | Pada bibit/persemaian (umur 10 -15 hari). Siramkan pada tanaman dan perakaran |
Pada tanaman (umur 10 – 15 hari dan tiap 3 minggu sekali). Semprotkan pada tanaman dan perakaran. | ||
Jagung Palawija | 5-10 ml/Liter Air | Disemprotkan secara merata pada tanaman seminggu sekali |
Melon, Timun, Semangka, | 5-10 ml/Liter Air & tiap tanaman 200 ml larutan | Disiramkan/kocor disekitar perakaran umur 7-15 hari dan tiap2 minggu sekali. |
Cabe, Tomat, Kentang, Kubis, dll | 5-10 ml/Liter Air | Disemprotkan secara merata pada tanaman seminggu sekali. |
Apel, Jeruk, Durian, Rambutan, dll | 25 ml/Liter Air | Disiramkan/kocor disekitar perakaran setiap 3 bulan sekali. |
5-10 ml/Liter Air | Disemprotkan secara merata pada tanaman sebulan sekali. | |
Kakao, Karet, Kelapa Sawit, dll | 25 ml/Liter Air | Disiramkan/kocor disekitar perakaran setiap 3 bulan sekali. |
5-10 ml/Liter Air | Disemprotkan secara merata pada tanaman sebulan sekali. | |
Tanaman Hias Anthurium, Aglonema, Anggrek, dll) | 5-10 ml/Liter Air | Disiramkan/kocor disekitar perakaran setiap 2 minggu sekali. |
Disemprotkan secara merata pada tanaman seminggu sekali. | ||
Jati, Sengon, Eucalyptus, Jabon, Akasia, dll | 25 ml/Liter Air | Disiramkan/kocor disekitar perakaran setiap 3 bulan sekali. |
5-10 ml/Liter Air | Disemprotkan secara merata pada tanaman sebulan sekali. |