TRICHOBACTER – Fungisida organik untuk mengatasi penyakit layu bakteri
Trichobacter Merupakan fungisida hayati yang mengandung Trichoderma harzianum yang diperkaya mikroba fungisional lain dengan tujuan untuk melindungi tanaman dari penyakit, meningkatkan produksi dan meningkatkan kualitas hasil panen.
Manfaat :
1.Mencegah dan menanggulangi busuk buah, bercak daun, busuk buah, akar, umbi, batang, daun
2.Mengatasi Layu Bakteri.
3.Menyuburkan, memperbaiki struktur dan pH tanah.
4.Sebagai pengurai bahan organik tanah.
5.Meningkatkan & memperpanjang masa produksi pada tanaman hortikultura dan perkebunan.
6.Mempercepat perkecambahan biji & pertumbuhan tanaman.
7.Mengurangi pemakaian fungisida kimia.
8.Meningkatkan sistem perakaran yang besar dan banyak.
9.Mengefisienkan pemupukan dan menekan biaya produksi.
Kandungan:
Trihoderma harzianum8,1 x 10 cfu/gr
Pseudomonas fluorescens3,1 x 10 cfu/gr
Azotobacter sp8,8 x 10 cfu/gr
Aspergillus niger3,2 x 10 cfu/gr
Rhizobium sp7,4 x 10 cfu/gr
Cara Pemakaian:
1.Persemaian : 100 gr Trichobacter dicampur dengan 50 kg kompos. Untuk media persemaian, dicampur tanah dengan perbandingan = 1 : 1
2.Pra Tanam : Sebelum tanam, 100 gr Trichobacter dicampur dengan 50 Kg kompos, kemudian disebar pada lahan penanaman
3.Perawatan (Setelah 7 -10 HST dan di ulangi tiap 7 hari hingga 4 – 5 kali aplikasi) :
-Untuk penyemprotan,100 gr Trichobacter disuspensikan dalam 20 liter air (satu tangki) disemprotkan pada pangkal batang dengan volume semprot 400-500 liter/hektar.
-Untuk pengocoran,100 gr Trichobacter dilarutkan dalam 20 liter air kemudian dikocorkan pada pangkal batang dan sekitar perakaran dengan dosis tiap tanaman 200 ml.
Aplikasi:
1. Tanaman Hortikultura/Palawija 20 gr kompos aktif (2 sendok makan)/ lubang tanam
2.Tanaman Besar (pisang, papaya, perkebunan dll) 2 Kg kompos aktif/ lubang tanam
